nusakini.com - Sergio Ramos menyebut keberhasilan Real Madrid mempertahankan gelar Liga Champions bukanlah semata karena kebetulan.

Los Blancos menjadi tim pertama yang mampu meraih status back-to-back juara di era modern kompetisi kasta teratas Eropa itu. Kapten Madrid ini merayakan trofi ketiganya di UCL setelah timnya membantai sepuluh pemain Juventus, 4-1, di Cardiff.

Laskar Zinedine Zidane menjadi tim pertma sejak AC Milan pada 1990 - ketika turnamen masih dengan format European Cup - yang meraih trofi ucL dua musim beruntun.

• Jawaban Pemain Terbaik Euro 2024 Soal Isu Gabung Ke Real Madrid
• Ancelotti Belum Rela Melepas Toni Kroos
• Real Madrid Klarifikasi Akan Tetap Ikut Piala Dunia Antarklub
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Ancelotti Konfirmasi Jude Bellingham Perlu Pemeriksaan Bahu

"Kami memiliki tanggal bersejarah, kami benar-benar berambisi untuk juara dan kami berhasil mencapai apa yang belum pernah ditorehkan tim lain sebelumnya, yakni menjuarai Liga Champions dua musim beruntun," papar Ramos kepada reporter.

"Kesuksesan kami bukan karena kebetulan. Tiga Liga Champions dalam empat musim sungguh luar biasa."

"Kami benar-benar bangga dengan tim dan klub ini. Kami membuat hanya sedikit kesalahan, yang merupakan kunci di pertandingan-pertandingan seperti ini. Kami pantas menjadi juara. Kami tahu apa yang harus kami lakukkan dan kami menjalankannya dengan sempurna."

Ramos tak luput menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh pihak yang mendukungnya, termasuk keluarga yang selalu berada di belakangnya. Spesial, Ramos beri kredit untuk Zidane yang telah mempersembahkan raihan fantastis di musim ini.

"Saya kira ini semua tentang mereka yang mendukung saya dan selalu bersama saya, termasuk istri, anak, keluarga dan seluruh Madridistas," tambah Ramos.

"Ini adalah hari yang bersejarah. Kami harus menikmatinya dan menyadari apa yang baru saja kami raih. Kami membentuk sebuah klub besar yang dipimpin Zizou." (fft/om)